Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Apa Bedanya Kartu Kredit dan Debit di Bank

Daftar Isi

Apa Bedanya Kartu Kredit dan Debit di Bank

Perbedaan kartu debit dan kartu kredit adalah dalam hal fungsi, dimana kartu debit digunakan nasabah untuk melakukan pembayaran dengan kartu tanpa pinjaman (uang harus tersedia dulu di rekening), sementara kartu kredit adalah alat pembayaran dengan kartu yang nasabah bisa membayar nanti dengan hutang dan cicilan.

Perbedaan fungsi ini punya implikasi yang luas.

Meskipun, sebenarnya sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI), kartu kredit dan kartu debit adalah sama - sama alat pembayaran dengan kartu. Keduanya diakui oleh BI sebagai alat pembayaran yang sah.

Tapi, sebenarnya kedua jenis kartu ini memiliki fungsi yang berbeda.
 

1. Perbedaan Bunga Kredit

Kartu debit dan kredit punya perbedaan dalam pemberian suku bunga.

Kartu debit tidak membebankan bunga, sementara kartu kredit membebankan bunga. Bunga di kartu kredit diberikan jika konsumen tidak membayar lunas tagihan.
 

Kartu Kredit vs Debit Perbedaan Persamaan


Bunga kartu kredit adalah 1.75% per bulan/ 21% per tahun. Bunga ini berlaku sama untuk transaksi belanja dan tarik tunai di kartu kredit.

Bunga kartu kredit diatur oleh Bank Indonesia lewat PBI. Penerbit kartu kredit yang melanggar ketentuan bunga akan dikenakan sanksi oleh BI.
 

2. Cara Kerja, Fungsi

Fungsi dan cara kerja kartu kredit dan debit berbeda.

Kartu kredit pada dasarnya adalah alat pembayaran dan hutang, sementara kartu debit adalah semata - mata alat pembayaran. Jadi, nasaban tidak bisa berhutang dengan kartu debit.

Ketika membayar menggunakan debit, saldo di ATM harus cukup untuk melakukan pembayaran. Jika saldo kurang, pembayaran dengan debit akan ditolak.

Fungsi kartu debit adalah murni alat pembayaran. Hal ini dibuktikan dengan saldo kartu debit yang harus tersedia sebelum transaksi dilakukan.
 

Bedanya Kartu Kredit dengan Debit


Pemegang kartu kredit bisa menggunakan atau tidak menggunakan kartu tersebut untuk berhutang. Jadi punya kartu kredit, tidak otomatis berhutang.

Konsumen bisa memilih untuk hutang atau bayar lunas dalam penggunaan kartu kredit. Bank penerbit memberikan waktu 1 bulan sejak transaksi kartu kredit dilakukan, kepada pemegang kartu untuk bisa hutang atau bayar lunas.

Karakteristik kartu kredit sebagai alat pembayaran adalah:

  • Cashless. Tidak menggunakan uang tunai. Pembayaran dilakukan lewat jaringan merchant.
  • Kredit. Kartu kredit memberikan tempo pembayaran kepada pemegang kartu.
  • Limit. Transaksi kartu kredit dibatasi oleh limit kredit yang ditetapkan oleh bank.
     

3. Beda Fisik Kartu Debit ATM dan Kartu Kredit

Ciri fisik kartu debit dan kartu kredit saat ini sulit untuk dibedakan. Karena bentuk fisiknya sama, lalu sama - sama sudah menggunakan chip dan diterbitkan oleh prinsipal Visa atau Mastercard.

Dulu, perbedaan fisik kartu debit dan kartu kredit terlihat dari adanya chip di masing - masing kartu. Tapi, saat ini perbedaan itu sduah tidak ada.

Terus terang untuk mengenali perbedaan kartu debit dan kredit dari fisik kartu sudah sulit dilakukan saat ini. Cara paling tepat adalah dengan mencoba menggunakan maka akan tahu mana yang debit, mana yang kredit.

Salah satu caranya adalah untuk menarik uang di mesin ATM. Kalau kartu debit biasanya bisa digunakan di semua mesin ATM tanpa biaya admin untuk tarik tunai, sedangkan kartu kredit untuk tarik tunai di ATM akan kena biaya bunga dan admin yang besar.
 

4. Biaya dan Iuran Tahunan

Perbedaan berikutnya dalam hal biaya dan iuran.

Kartu kredit membebankan iuran tahunan yang jumlahnya besar, sedangkan debit hanya ada biaya admin yang jumlahnya kecil.

Iuran tahunan di kartu kredit wajib dibayar oleh pemegang kartu kredit. Jika tidak dibayar, kartu akan dicabut.

Tidak adanya iuran tahunan di kartu debit. Kemungkinan besar karena debit tidak menawarkan banyak fasilitas.
 

5. Poin Rewards Mileage

Ada beda soal poin rewards mileage yang bisa digunakan untuk travelling.

Kartu debit  tidak memiliki skema poin rewards. Konsumen kartu debit tidak mendapatkan poin rewards, berapa pun pun jumlah pinjamannya.

Kartu kredit memberikan bonus poin rewards. Poin dihitung dari nilai transaksi, semakin besar transaksi semakin banyak poin yang dikumpulkan.

Contoh skema poin rewards di kartu kredit adalah:

  • Di setiap transaksi Rp10.000, nasabah akan mendapatkan 1 Poin Rewards. Reward bisa ditukarkan dengan barang yang terdapat dalam Katalog Rewards.
  • Shop & Redeem Akumulasi 3600 Poin Rewards dapat ditukar dengan cashback Rp100.000 untuk transaksi shopping.

Mileage adalah satu manfaat dari kartu kredit yang banyak jadi incaran banyak orang. Khususnya para traveller.

Tidak sedikit traveller yang bisa terbang gratis dengan menggunakan mileage.

Apa itu mileage?

Mileage adalah poin rewards dari hasil transaksi yang bisa digunakan untuk membayar tiket pesawat. Semakin banyak transaksi, semakin banyak mileage, semakin besar diskon tiket yang bisa dimanfaatkan.

Salah satu contohnya sebuah kartu kredit punya ketentuan mileage sbb:

  • 1 Citi Premier Miles  = 1 airline mile
  • Pengeluaran di dalam negeri: Rp 8.750 = 1 Citi Premier Miles
  • Pengeluaran di luar negeri: Rp 5.000 = 1 Citi Premier Miles (khusus untuk transaksi di hotel, restoran, penerbangan, department store, dan butik)
  • Kartu kredit ini memiliki 11 transfer partner yakni  Singapore Airlines, Cathay Pacific, British Airways, Malaysia Airlines, Eva Air, Air France, KLM, Qantas, Qatar Airways, dan Thai Airways.
  •  

6. Persyaratan Dokumen Pengajuan

Ada perbedaan soal persyaratan dokumen pengajuan, yaitu dokumen di debit sangat mudah, sedangkan dokumen kartu kredit sulit dan banyak.

Persyaratan dokumen di kartu debit sangat mudah. Syaratnya sama dengan syarat membuka rekening tabungan. 

Persyaratan dokumen di kartu kredit lebih sulit. Banyak dokumen yang harus konsumen lengkapi.

Persyaratan dokumen kartu kredit, antara lain adalah:

  • Minimum Usia. Kartu Kredit utama adalah 21 (dua puluh satu) tahun atau telah kawin; Kartu Kredit tambahan adalah 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin;
  • Minimum Pendapatan. Penghasilan per bulan minimum dari pemegang kartu kredit adalah Rp3 juta.
  • Slip Gaji. Dokumen penghasilan wajib diserahkan untuk bank bisa mengevaluasi pendapatan.
  • Batas maksimum jumlah Penerbit Kartu Kredit yang dapat memberikan fasilitas Kartu Kredit untuk 1 (satu) Pemegang Kartu Kredit adalah 2 (dua) Penerbit Kartu Kredit.

Salah satu persyaratan kartu kredit yang paling sulit dipenuhi adalah dokumen kartu kredit bank lain. Iya, betul, tidak salah baca bahwa untuk mengajukan kartu kredit sudah harus punya kartu kredit lain sebelumnya.

Dokumen kartu kredit bank lain adalah salah satu hal yang suka tidak suka masih menjadi persyaratan utama pengajuan kartu kredit di bank. Meskipun sekarang, tidak semua bank mewajibkan, tetapi lebih banyak yang mewajibkan.

Implikasi dari ketentuan ini adalah orang belum punya kartu kredit tidak bisa mengajukan kartu kredit lain.
 

7. Fasilitas Airport Lounge

Pemegang kartu kredit punya fasilitas untuk bisa menunggu penerbangan di airport lounge di bandara. Tinggal menunjukkan kartu, konsumen bisa masuk ke airport lounge.

Fasilitas airport lounge tidak ada di kartu debit.

Umumnya, akses ke fasilitas airport lounge ini gratis. Atau, konsumen kartu kredit bisa menukar poin rewards untuk akses ke lounge.

Airport lounge adalah fasilitas yang cocok untuk konsumen yang kerap melakukan travelling lewat udara. Hal tersebut karena:

  • Nyaman bisa menunggu penerbangan di lounge dengan segala macam fasilitasnya
  • Gratis atau bayar sedikit untuk bisa menggunakan airport lounge. Tanpa punya kartu kredit, konsumen bisa menikmati airport lounge dengan bayar cukup mahal.

Akses terhadap airport lounge tergantung pada tingkat kartu kredit. Semakin tinggi grade kartu, fasilitas di airport lounge akan semakin baik.
 

8. Dana Tunai Darurat

Kartu kredit menyediakan fasilitas dana cepat untuk kebutuhan darurat. Dana darurat tidak ada di debit karena kartu ini tidak bisa digunakan untuk hutang.

Saya pernah mengalami kondisi ini. Butuh uang mendadak dalam jumlah besar untuk kebutuhan menalangi biaya rumah sakit.

Kebetulan asuransi kesehatan tidak mengcover semua biaya di rumah sakit. Jadi, saya harus keluarkan uang dari kocek sendiri.

Masalahnya, saat itu uang kas di tangan terbatas. Ada uang tapi tidak likuid, butuh beberapa hari untuk mencairkannya.

Kartu kredit sangat membantu dalam kondisi semacam ini. Saya membayar tagihan rumah sakit, dengan kartu kredit.

Kebetulan, saya punya kartu kredit dengan limit besar. Saya sudah siapkan untuk kondisi emergency.

Di saat jatuh tempo, saya lunasi tagihan kartu kredit. Jadi saya tidak kena bunga dan biaya lainnya.

Dari pengalaman ini, saya sangat terbantu dengan punya kartu kredit di saat butuh dana darurat. Manfaat kartu kredit adalah:

  • Bisa dengan cepat menarik uang tunai. Tidak harus mengajukan pinjaman, seperti KTA, yang butuh waktu untuk disetujui
  • Tagihan bisa dibayar lunas di akhir bulan. Berbeda dengan KTA yang pembayaran harus dicicil selama tenor kredit.

Kartu kredit menyediakan pinjaman dana tunai yang bisa ditarik setiap saat. Ini artinya nasabah punya standby loan yang bisa digunakan saat dibutuhkan.

Bukan perusahaan saja yang punya standy loan, perorangan pun bisa. Tinggal memanfaatkan fasilitas tersebut di kartu kredit.

Proses tarik tunai sangat mudah. Tinggal ke ATM, ambil dana dengan memasukkan kartu kredit ke mesin.

Kartu debit tidak menyediakan fasilitas pendanaan darurat ini. Karena memang fungsi debit adalah tabungan, bukan untuk pinjaman.
 

9. Asuransi Perjalanan Gratis

Kartu kredit menyediakan fasilitas asuransi gratis. Asuransi perjalanan gratis tidak diberikan di kartu debit.

Asuransi kecelakaan diri selama perjalanan merupakan salah satu fasilitas yang disediakan secara otomatis bagi pemegang kartu kredit yang melakukan pembelian tiket angkutan darat, laut, dan udara untuk perjalanan dalam negeri maupun ke luar negeri berupa pertanggungan terhadap:

  • Travel Accident (Kecelakaan Perjalanan)
  • Overseas Medical Reimbursement (Biaya Pengobatan di luar negeri)

Asuransi perjalanan ini berlaku untuk pemegang kartu utama maupun kartu tambahan. Berlaku untuk 1 (satu) orang istri atau suami dan anak kandung sah dengan jumlah maksimal 3 orang yang berusia antara 3 bulan sampai 23 tahun

Jenis angkutan darat, laut atau udara, baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang digunakan harus merupakan angkutan umum yang dioperasikan secara komersial.
 

10. Promo Cash Back

Kartu debit jarang sekali atau bahkan banyak yang tidak menawarkan promo cashback. Boleh dibilang pemakaian di Kartu Debit tidak memperoleh promo apa - apa.

Berbeda dengan pemilik kartu kredit.

Diskon promo adalah manfaat yang hampir pasti pemegang kartu kredit bisa nikmati. Kartu kredit rajin sekali  melakukan promo, misalnya di restoran tertentu atau penginapan tertentu.

Promo ini bertujuan agar konsumen menggunakan kartu mereka untuk transaksi. Semakin sering pemegang kartu menggunakan kartu kredit akan semakin baik.

Selama, konsumen bisa mengendalikan pengeluaran dalam penggunaan kartu kredit, diskon promo ini sangat menguntungkan. Karena potongan harganya tidak main - main, jumlahnya besar - besar.

Kartu kredit juga memberikan cash back atau pengembalian sebesar persentase tertentu dari setiap transaksi belanja dengan kartu kredit.

Contohnya, salah satu kartu kredit menerapkan program cash back 1%. Itu artinya pemegang kartu akan mendapatkan 1% Cash Back untuk semua transaksi ritel yang dilakukan dengan menggunakan Kartu Kredit, tanpa pembelanjaan minimum.

Hasil dari cash back tersebut bisa ditukarkan untuk  memotong tagihan bulanan pada bulan berikutnya. Sisa Cash Back yang belum ditukarkan tetap berlaku selamanya.
 

11. Lama Proses Pengajuan Kartu

Proses pengajuan di kartu debit diproses instant, sementara proses kartu kredit membutuhkan waktu beberapa hari.

Karena kartu debit tidak memberikan pinjaman, sementara kartu kredit memberikan limit pinjaman, maka lama proses pengajuan diantara kedua kartu ini menjadi sangat berbeda.

Kartu debit diterbitkan seketika saat konsumen membuka rekening tabungan. Boleh dikatakan konsumen tidak perlu menunggu lama.

Sementara, pengajuan kartu kredit bisa sampai 1 sd 2 minggu sampai konsumen menerima hasil keputusan. Bank harus melakukan sejumlah analisa, verifikasi untuk memberikan persetujuan kartu kredit ke konsumen.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Artikel Terkait